Saturday, September 23, 2017

Aplikasi Bioboost pada Jamur Tiram

Aplikasi bioboost pada budidaya jamur. 

Langkagnya hampir sama, hanya dosis bioboost yang di pakai 1 tutup botol  utk 3 lt air.
Semprotkan pada permukaan baglog jamur.                       
Lakukan sedikitnya 1-2 kali seminggu.                       
Maf pak, pernah saya dengar dari pak Fatah, disuntikan ke dalam baglog...kira kira mana yg terbaik ya pak                       
Apa kelebihan dan manfaat yg didapat setelah memakai Bioboost ya pak ?                       
Pada prinsipnya hampir sama saja Pak Aulia.
Semua di serahkan pada kebijakan masing2 petani. Pilih cara mana yg memang simpel menurut kita.                       
Kelebihannya pada proses produksi dapat menurunkan tingkat kegagalan produksi baglog sampai di bawah 2%.                       
Untuk budidaya jamur dapat meningkatkan hasil panen.                       
Baglog hasil fermentasi tidak berbau, karena bioboost dpt merubah zat an organik menjadi zat organik. Selain itu bioboost bisa sebagai fermentor yg berfungsi mempercepat proses pelapukan media jamur.                       
Hampir semua cara kerja pupuk hayati atau organik hampir sama. Tapi tetap unggul tehnologi Bioboost karena sudah nano tehnologi dan ada kandungan mikroba yang tidak terdapat di dlm pupuk hayati atau organik yg lain. Yaitu Mikroba yg  bernama Sithopaga yang hanya di dapatkan pada insang ikan jenis tertentu yg ada di perairan Jepang. Saat ini hak patennya di pegang oleh pabrikan bioboost.                       
Utk materi lebih lanjut seputar bioboost, bapak bisa tanya langsung ke Pak Fatah atau down load website nya.                       
Saya tulis ini berdasarkan pengalaman saya sbg praktisi jamur.                       
Untuk mendukung usaha saya, saya tidak berani untuk coba2. K-Bioboost sudah menjadi pilihan saya. Tentunya sudah ada bukti dan testimoninya.                       
Petani Jamur yg saya presentasi mengharapkan dgn pemakaian Bioboost ,keluar jamur bisa kurang dari 15 hari, yg normalnya selama ini 15 hari sekali jamurnya tumbuh. Apakah bisa pak dgn Bioboost pertumbuhan jamurnya lebih cepat dari hitungan normalnya...?
Bioboost sudah lengkap isinya Pak Aulia Akbar.  Bioboost sudah berfungsi sebagai.protektor terhadapa hama  penyakit juga sekaligus mengandung hormon pertumbuhan.                       

Sehubungan dengan siklus tumbuh jamur khususnya jamur tiram, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya, antara lain :

1. Kualitas jenis bibit sebar atau bibit semai yang di tanam pada baglog jamur. Pak Aulia tanyakan ke petaninya, jenis bibit apa yang di tanam, maksudnya jenis bibit jamur turunan ke berapa?                       
Ada sebagian para ahli jamur yang berbeda dlm sudut pandang dan istilah penyebutan namanya saja, tapi secara kualitas sama.
Ada pembuat bibit yang mengistilahkan nama turunan bibit mulai dari prosesnya, Bibit F0, bibit F1, bibit F3 dst. Saya termasuk dalam kelompok ini.
Tapi ada juga yang memulai stater bibitnya di mulai dari istilah Bibit F1, bibit F2, bibit F3 dst.
Utk kelompok spt saya, bibit F2 yang di pakai standar bibit sebar pada baglog jamur.
Klo kelompok kedua berarti memakai bibit F3 yang setara dg bibit F2.
Paling penting Pak.Aulia tanyakan ke ahli bibitnya atau supplier bibitnya. Mereka mengistilahkan atau menyebut bibit starter di mulai dari mana?  Apakah F0 atau F1. Kita akan tahu kualitas bibitnya, yang berpengaruh pada siklus panen dan bobot panen yang di capai per siklus tumbuh.

2. Faktor iklim dan cuaca sangat berpengaruh juga. Suhu ideal jamur tiram tumbuh pada suhu 20-28 derajat. Tapi yg saya budidayakan kebanyakan di daerah yg lebih panas, suhu di atas 30 derajat.
Tapi ada tehnik yang kita pakai utk budidaya di tempat bersuhu panas. Intinya pintar2 melakukan pengamatan cuaca agar hasil panennya baik.
3. Tehnik produksi juga berpengaruh pada hasil dam siklus panen.




Klo kita bobot nilai, faktor bibit sebar atau semai menjadi faktor penyumbang paling besar. Maksud saya, sebagus dan sebaik apapun kita memproduksi baglog jamur, klo bibit semai nya kurang bagus, tetap hasilnya tidak akan optimal. Keduanya saling mendukung.                       
Tata ruang atau lay out kumbung panen. Dalam membuat rak utk tempat baglog jamur yg di budidayakan, harus memenuhi kaidah2 tertentu shg memenuhi persyaratan suatu kumbung panen. Kumbung ideal harus memenuhi persyaratan misalnya, jarak antar rak cukup luas sehingga memudahkan kita dlm proses perawatan dan pemanenan. Sirkulasi udara  jadi jauh lebih baik.

APLIKASI BIOBOOST PADA BAGLOG JAMUR TIRAM



Aplikasi K- Bioboost pada produksi baglog jamur.
1. Larutkan 1/4 lt Bioboost pada air sebanyak 25-30 lt.
2. Diamkan larutan bioboost selama minimal 15 m atau lebih agar mikroba dalam kandungan bioboost aktif. Jangan menggunakan air yang mengandung atau tercemar bahan kimia.
3. Ambil serbuk kayu sebanyak 10 karung dengan isi karung @ 50 kg. Biasanya di gunakan karung bekas popan ayam utk wadah serbuk.
4. Beri nutrisi bahan seperti dedak dll dalam racikan.
5. Tambahkan kapur pertanian atau kalsium carbonat ke dlm racikan.
Biasanya para petani jamur sdh punya resep racikan baglog jamur yang menurutnya baik.                       
Intinya racikan baglog per 10 karung di campur larutan bioboost, di aduk sampai rata dan tambahkan kadar air sampai dengan 60%.                       
6. Lakukan pengomposan 1-2 malam.
7. Kemudian adukan bisa masukan dlm wadah plastik atau proses pembuatan.baglog.