BUDIDAYA
AYAM PEDAGING (BROILER)
A.
Pendahuluan
Ayam Pedaging (Broiler) adalah ayam ras yang
mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif
singkat (5-7 minggu). Broiler mempunyai peranan yang penting sebagai sumber
protein hewani asal ternak. PT. K-link Indonesia dengan produk BIOBOOST
berupaya membantu peningkatan produktivitas, kuantitas, kualitas dan efisiensi
usaha peternakan ayam broiler secara alami.
Kenapa harus BIOBOOST yang di gunakan ? Karena
BIOBOOST mengandung bakteri Cythopaga yang mampu mengurai
zat zat kimia menjadi organik dan mempunyai manfaat :
1.
Penyerapan
NUTRISI pakan maksimal.
2.
Kandang
tidak bau, dan ini bisa di rasakan pada hari pertama aplikasi
3.
LALAT
berkurang Banyak
4.
Angka
kematian di bawah 3%
5.
Panen
lebih cepat/maju 2 sd 3 hari yang tentu saja akan menghemat pakan
6.
Bisa
Menurunkan Standar FCR
UNTUK PEMESANAN HUBUNGI :
BPK. RUSLI
085645453971 / 082335548156
UNTUK PEMESANAN HUBUNGI :
BPK. RUSLI
085645453971 / 082335548156
CARA APLIKASI BIOBOOST :
Pemberian Bioboost dimulai pada Minggu Ke-2
setelah ayam masuk kandang (DOC in) dan diberikan setiap hari sampai panen. Bioboost
dicampurkan dengan air minum dengan dosis 10cc (1 tutup) per 5 Liter air HARUS pada
sore hari, tidak boleh di campur dengan zat-zat lain.
Sistem Cara Kerja BIOBOOST:
Menurut
penelitian , bahwa NUTRISI pakan yang tercerna di dalam pencernaan ayam dapat
diserap dalam tubuh ayam hanya 70% , selebihnya terbuang lewat kotoran, maka
dengan menggunakan bioboost ini berarti memasukkan biang2 bakteri yang akan
membantu mproses pencernakan lebih maksimal, sehingga nitrisi yang terserap
mencapai 95% dengan bukti ,kotoran TIDAK BAU, karena NUTRISI sudah terserap
sempurna , dan AMONIAK dalam kotoran menjadi sedikit, karena tidak bau maka
lalat tidak akan datang.
Penyakit
yang mampu di tanggulangi setelah menggunakan BIOBOOST ,antara lain:
Tetelo
(Newcastle Disease/ND). Disebabkan virus Paramyxo yang bersifat menggumpalkan
sel darah. Gejalanya ayam sering megap-megap, nafsu makan turun, diare dan
senang berkumpul pada tempat yang hangat. Setelah 1 – 2 hari muncul gejala
syaraf, yaitu kaki lumpuh, leher berpuntir dan ayam berputar-putar yang
akhirnya mati. Ayam yang terserang secepatnya dipisah, karena mudah menularkan
kepada ayam lain melalui kotoran dan pernafasan.!
Gumboro
(Infectious Bursal Disease/IBD). Merupakan penyakit yang menyerang sistem
kekebalan tubuh yang disebabkan virus golongan Reovirus. Gejala diawali dengan
hilangnya nafsu makan, ayam suka bergerak tidak teratur, peradangan disekitar
dubur, diare dan tubuh bergetar-getar. Sering menyerang pada umur diatas 30
hari.Penularan secara langsung melalui kotoran dan tidak langsung melalui
pakan, air minum dan peralatan yang tercemar.
Penyakit
Ngorok (Chronic Respiratory Disease). Merupakan infeksi saluran pernapasan yang
disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum Gejala yang nampak adalah ayam
sering bersin dan ingus keluar lewat hidung dan ngorok saat bernapas. Pada ayam
muda menyebabkan tubuh lemah, sayap terkulai, mengantuk dan diare dengan
kotoran berwarna hijau, kuning keputih-keputihan. Penularan melalui pernapasan
dan lendir atau melalui perantara seperti alat-alat. Pengobatan dapat dilakukan
dengan obat-obatan yang sesuai.
Berak
Kapur atau berak pakan (Pullorum). Disebut penyakit berak kapur atau berak pakan
karena gejala yang mudah terlihat adalah ayam diare mengeluarkan kotoran yang
putih kecoklatan,