Friday, April 1, 2016

Hama Walang Sangit

Walang sangit merupakan salah satu hama yang juga meresahkan peHewan
Hewan ini jika diganggu, akan meloncat dan terbang sambil mengeluarkan bau.
Walang sangit ini berwarna hijau kemerah-merahan.
Walang sangit menghisap butir–butir padi yang masih cair.
Biji yang sudah dihisap akan menjadi hampa, agak hampa, atau liat.
Kulit biji itu akan berwarna kehitam–hitaman.

Faktor–faktor yang mendukung populasi walang sangit antara lain sebagai berikut:
a. Sawah sangat dekat dengan perhutanan.
b. Populasi gulma di sekitar sawah cukup tinggi.
c. Penanaman tidak serentak

Pengendalian hama walang sangit dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Menanam tanaman secara serentak.
b. Membersihkan sawah dari segala macam rumput yang tumbuh di sekitar sawah agar tidak menjadi tempat berkembang biak bagi walang sangit.
c. Menangkap walang sangit pada pagi hari dengan menggunakan jala penangkap.
d. Penangkapan menggunakan unmpan bangkai kodok, ketam sawah, atau dengan alga.
e. Melakukan pengendalian hayati dengan cara melepaskan predator alami berupa laba–laba dan menanam jamur yang dapat menginfeksi walang sangit.
f. Melakukan pengendalian kimia atau alami, yaitu dengan menggunakan insektisida dan alami atau hayati.

Walang sangit muda (nimfa) lebih aktif dibandingkan dewasanya (imago), tetapi hewan dewasa dapat merusak lebih hebat karena hidupnya lebih lama.
Walang sangit dewasa juga dapat memakan biji–biji yang sudah mengeras, yaitu dengan mengeluarkan enzim yang dapat mencerna karbohidrat.

Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment

Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
WA/LINE/TELEGRAM = 085645453971