Kiat sederhana, murah dan mudah dalam mengendalikan hama Babi Hutan:
- Beli terasi karungan sebanyak 1 kg dan kapur barus satu plastik kecil.
- Tumbuk kapur barus itu sampai menjadi tepung. Aduk bubuk kapur barus itu dengan terasi sampai menyatu.
- Setelah kedua unsur itu menyatu, bulatkan sebesar bola ping pong.
- Bulatan-bulatan itu dibungkus dengan kain hitam (harus kain hitam, tidak boleh kain berwarna terang).
- Kemudian, adonan yang sudah dibungkus kain hitam itu digantung dengan tali rafia hitam di ladang.
- Tinggi gantungan itu setara mulut babi hutan sekitar 30 cm dari permukaan tanah.
- Utamakan diletakkan di jalur lintasan babi hutan.
- Aroma kapur barus plus terasi itu akan mengurungkan niat babi hutan masuk ke ladang kita.
- Ingat..!
Adonan Kapur Barus dan Terasi yang digantung, bukan Bagus dan Asrori yang digantung..
[03:16, 4/22/2016] K Pak Mz Fatah Biobos: Berikut cara tradisional yang sering dilakukan oleh petani dan masyarakat kita, cara tradisional yang umumnya digunakan diantaranya:
1. Memasang baju bekas atau orang-orangan sawah di pohon, ranting dan tengah area pertanian dengan dikaitkan tali penarik, ditambah dengan kaleng-kaleng bekas berisi batu yang digantungkan sehingga berbunyi saat ditarik, jika babi hutan mendengar bunyi gaduh maka akan pergi.
2. Bambu dibelah dua, bagian dalamnya menjadi bagian luar, ditancapkan ke tanah berbentuk lengkungan setengah lingkaran, penancapan dibuat berselang seling antara satu bambu dengan lainnya.
Jika babi hutan menabrak pagar ini diharapkan akan terpelanting.
3. Menggunakan rambut manusia yang dibakar, dikumpulkan dari tukang pangkas, kemudian dijepit di bambu yang dibilah ujungnya, ditancapkan bambu-bambu tersebut berkeliling memagari area pertanian.
Babi umumnya tidak suka bau menyengat seperti rambut dibakar, wewangian berbau menusuk dan sebagainya.
4. Menyebarkan kotoran kambing dan air seni manusia di dekat pagar tanaman, diharapkan babi akan menyingkir karena bau kotoran tersebut.
5. Mengecat batang sawit dengan kapur barus, diharapkan babi akan menyingkir karena bau kapur barus yang kuat.
Cara tradisional ini cukup efektif akan tetapi umumnya masih dilakukan secara individu sehingga masih terbatas pengendalian di area tertentu, belum menyeluruh di area yang lebih luas.
Umumnya dipasang di tempat-tempat yang selalu dilewati babi hutan karena babi selalu melewati jalan yang sama.
Silakan Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
WA/LINE/TELEGRAM = 085645453971