Bagaimanakah ciri-ciri pupuk organik mempunyai mutu
yang tinggi..?
Dalam usaha membudidayakan kelapa sawit dan tanaman lainnya, kita memerlukan
pupuk organik untuk menyuburkan tanaman.
Pupuk organik adalah zat hara tanaman yang berasal dari
bahan organik.
Sumber bahan organik tersebut bisa berupa kompos, pupuk
kandang, sisa panen, dan limbah.
Wujud pupuk ini bisa berbentuk padat atau cair.
Pupuk organik merupakan pupuk utama yang digunakan
dalam sistem pertanian secara organik.
Pupuk ini dinilai memilik kelebihan di antaranya
meningkatkan produktivitas lahan, memperbaiki kondisi tanah, harganya relatif
lebih murah, mengandung unsur mikro yang lengkap, mendukung kehidupan
mikroorganisme, membantu pembentukan partikel ion, menjaga kelembaban tanah,
dan meningkatkan kandungan nutrisi pada tanaman.
Proses pembuatan pupuk organik terbilang mudah.
Namun apabila Anda tidak mempunyai waktu yang cukup untuk
mengolahnya sendiri, tidak ada salahnya membelinya di toko pertanian.
Di bawah ini beberapa ciri-ciri yang menandakan bagus tidaknya kualitas suatu pupuk organik.
Baunya Tidak Menyengat
Pupuk organik yang sudah matang memiliki aroma yang normal
layaknya bau tanah.
Jika pupuk tersebut masih beraroma menyengat seperti busuk atau
pusing artinya proses fermentasi pupuk tersebut belum selesai.
Jangan menggunakan pupuk yang masih belum masak, ini karena
bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
Warnanya Kehitam-hitaman
Pupuk organik yang bagus juga mempunyai rupa seperti humus
yang biasanya terdapat pada lapisan tanah paling atas (top soil) yakni berwarna
kehitam-hitaman.
Apabila warna pupuk masih terlihat kecoklat-coklatan atau
kehijau-hijauan, maka pupuk organik tadi belum layak pakai.
Terkadang ada penjual nakal yang menambahkan karbon ke dalam
pupuk yang belum masak.
Untuk mengeceknya, Anda bisa merendam sejumput pupuk ini ke
dalam air.
Pupuk yang telah bercampur karbon akan mengubah warna air
yang sebelumnya jernih menjadi hitam.
Teksturnya Remah
Tahukah Anda, pupuk organik yang berkualitas tinggi selalu
memiliki tekstur yang remah.
Remah adalah tekstur yang terletak di antara keras dan
lembek. Pada tekstur ini, partikel-partikel yang menyusun pupuk akan mudah
terurai sehingga cepat terserap ke dalam tanah.
Tetapi hal ini berbeda dengan pupuk granul karena meskipun
gampang terurai, pupuk granul sulit masuk ke dalam tanah.
Suhunya Terasa Dingin
Tingkat kematangan suatu pupuk organik bisa dilihat dari
suhunya.
Rata-rata pupuk yang telah matang memiliki suhu yang rendah
dan cukup stabil, meskipun pupuk sudah disimpan dalam waktu yang lama.
Selain menggunakan termometer, Anda pun dapat mengecek suhu
pupuk tadi.
Caranya cukup masukkan tangan Anda ke dalam kantong kemasan
pupuk dan rasakan sensasi suhu dingin yang menjalar di telapak tangan.
Uji Coba dalam Plastik
Setelah Anda cukup yakin kalau pupuk organik yang dibeli
sudah matang, sebaiknya lakukan pengetesan terlebih dahulu sebelum
mengaplikasikannya ke tanaman.
Caranya masukkan sampel pupuk yang telah basah ke dalam kantong
plastik, lalu ikat sampai plastik ini tertutup rapat. Biarkan sampel ini selama
seminggu di suhu kamar.
Bila pupuk masih berbentuk bagus dan baunya pun masih mirip
dengan tanah, ini menandakan kalau pupuk tersebut sudah matang sempurna.
Uji Coba untuk Persemaian
Selain langkah di atas, pengetesan juga bisa dilakukan
dengan menggunakan pupuk ini untuk menyemai benih tanaman yang gampang tumbuh,
seperti jagung dan kacang hijau.
Cobalah ambil sampel untuk digunakan sebagai media semai.
Masukkan media tadi ke dalam polybag, kemudian tanamkan
beberapa benih jagung ke dalamnya.
Jika jagung mampu tumbuh dengan baik, Anda bisa mengandalkan
pupuk organik ini.
Semoga bermanfaat...
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment
Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
WA/LINE/TELEGRAM = 085645453971