Budidaya Udang Vaname pada KOLTER (Kolam Terpal) Bundar
Persiapan KOLTER
Pertama siapkan dan Pasang KOLTER Bundar pada tempat yang sebelumnya telah disiapkan.
Penumbuhan Plankton dan Pengisian Air
Siapkan ganggang atau dongkelan pohon pisang, cacah kecil-kecil kemudian rendam dalam larutan air yang telah dicampur dengan satu tutup Bioboost, biarkan semalam.
Kesokan harinya masukkan ganggang atau dongkelan pohon pisang yang telah direndam semalam tadi kedalam karung plastik yang telah dilobangi dan diberi pemberat.
Penumbuhan Plankton dilakukan pada saat proses pengisian air pada KOLTER dengan cara memberi Bioboost pada KOLTER yang telah terisi air dengan kedalaman 1 m s/d 1,2 m.
Biarkan air selama 3-4 hari hingga air berwarna hijau.
Pemasangan AERATOR
Setelah kolam terisi air, pasang aerator untuk kecukupan Oksigen dalam Kolam buat Udang, pada intinya udang ini memerlukan supply Oksigen yang cukup.
Harus diingat aerator harus nyala 24jam untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
Pemilihan Benih
Benih yang digunakan dalam cara budidaya udang vaname ini adalah benih jenis PL10-PL12.
Benih harus tampak bagus tanpa cacat, mempunyai ukuran seragam, berenang melawan arus, insang sudah berkembang, dan usus terlihat jelas.
Penebaran Benih
Sebelum ditebar, benih udang vaname perlu melalui proses aklimitasi, karena hal ini sangat berpengaruh pada daya tahan udang ini saat proses pembenihan dan pemeliharaan.
Caranya, menyiram kantung tempat benih dengan air kolam dan diapungkan dikolam selama 15-20 menit.
Setelah itu, dibuka dan dimiringkan pelan-pelan agar benih udang keluar.
Benih udang vaname sebaiknya ditebar pada pagi atau sore hari.
Pemberian Pakan
Pakan yang biasa dianjurkan pada panduan cara ternak udang di Indonesia adalah pellet yang mengandung 30% protein.
Jumlah pakan yang diberikan dipengaruhi oleh umur udang atau menggunakan Index Pakan Harian.
Pemberian pakan dilakukan sebanyak 4-5 kali sehari.
Selain umur, banyaknya pakan juga dipengaruhi oleh, kualitas air dan tingkat kesehatan udang.
Pemeliharaan KOLTER
Langkah pemeliharaan pertama adalah kontrol tingkat salinitas.
Salinitas air yang baik adalah 10-25 ppt.
Pada saat udang berumur 30 hari, perlu juga diperiksa warna dan bau air yang disebabkan dari Sisa makanan yang ada di dasar kolam, sisa makanan yang tersisa dan kotoran udang bisa terurai menjadi oksigen di dalam karena dalam pakan kami sudah ada probiotiknya, periksa tinggi air dan dilakukan pengisian air dengan salinitas yang disebutkan diatas bila air kurang karena proses penguapan.
Lepas pipa drainase untuk mengurangi sisa makanan dan kotoran udang.
Pengendalian Hama
Hama yang menyerang budidaya udang vaname biasanya beda tempat beda hama, hama yang telah kami jumpai dan tangani adalah hewan-hewan yang hidup disekitar kolam, seperti burung, ketam, ikan liar, pengerek, larva capung, Capung, Lingsang air, Nyambik, Untuk ketam dan pengerek yang biasanya melubangi pematang disekitar tambak, kita bisa tanggulangi dengan memakai KOLTER untuk mencegah hewan ini masuk.
Ikan liar, larva capung kita tanggulangi dengan cara memfilter dan mentreatment air yang akan masuk kedalam KOLTER.
Capung, Lingsang, Nyambik dan Burung bisa kita tanggulangi dengan menutup rapat KOLTER dengan jarring atau paranet.
Selain Hama faktor air juga sangat berpengaruh terhadap benur.
Pastikan kandungan zat besi, klorida, mangan, dsb pada air rendah.
Pengendalian Penyakit
Pengendalian penyakit yang tepat dilakukan bersamaan dengan proses pembibitan dan pemeliharaan.
Bila kita melakukan proses pemeliharaan dengan baik, maka penyakit tidak akan menyerang udang kita.
Selain itu, kita juga perlu menambahan suplemen dan vitamin pada pakan kita, disini Bioboost dapat menanggulangi penyakit berak putih dan bintik-bintik putih pada udang.
Pemanenan
Proses pemanenan bisa dilakukan setelah udang vaname berumur 70 hari dan mencapai berat, yaitu 100 ekor/kg.
Bila udang sudah mencapai berat tersebut sebelum 70 hari, maka pemanenan bisa dilakukan.
Pemanenan dilakukan pada waktu malam hari untuk mempertahankan kualitas udang.
2-4 hari sebelum pemanenan, pertahankan ketinggian air untuk mencegah proses molting.
Bila kita melakukan teknik budidaya udang vaname dengan benar, maka hasil yang kita dapatkan akan sangat memuaskan.
No comments:
Post a Comment
Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
WA/LINE/TELEGRAM = 085645453971