Wednesday, June 29, 2016

MEMBUAT DAN MANFAAT MOL KEONG MAS

MEMBUAT DAN MANFAAT MOL KEONG MAS*


*Siapa yang tidak kenal dengan keong mas..?*
Hewan golongan moluska ini memang bertubuh lunak dan jalannya sangat pelan, akan tetapi bisa sangat merugikan petani.
Karena keong mas sangat menggemari bibit padi yang masih ranum.
Oleh karena itu sedikit saja membahas cara mengolah keong mas sebagai hama ini agar bisa  menjadi pupuk organik dan pupuk hayati.

*Ada apa dengan keong mas?*
Kita ketahui kalau keong mas hobi mengkonsumsi tanaman padi muda yang notabene banyak mengandung auksin.
Oleh karena itu jika dibuat MOL, juga akan mengandung auksin.
Selain itu jika kita gunakan keong mas sebagai MOL atau keperluan yang lain (makanan bebek) pasti sekaligus juga akan mengendalikan hama keong mas tersebut.

*Bahan MOL keong mas :*
1 kg keong mas yang masih hidup/segar
1/2 buah maja, jika tidak ada bisa gunakan gula merah 2 ons.
2 liter air kelapa
1 tutup Bioboost

*Cara Membuat MOL keong Mas :*
Keongmas ditumbuk hingga halus lalu masukkan dalam jeligen
Masukkan buah maja/gula jawa yang telah dihaluskan
Masukkan 2 liter air kelapa
Masukkan 1 tutup Bioboost
Kocok-kocok hingga campur
Buka sebentar setiap pagi tutup jeligennya
Setelah 10 hari siap digunakan

*Cara menggunakan MOL keong mas :*
Untuk pengomposan, campurkan 1 bgian MOL keong mas dengan 5 liter air tawar, 1 tutup Bioboost dan tambahkan 1 ons gula merah.
Siramkan pada bahan organik yang akan dibuat kompos.
Campurkan 1 liter MOL keong mas dalam 1 tangki semprot.
Semprotkan pada seluruh bagian tanaman dan anah disekitar perakaran tanaman.
Jangan lupa menyemprotnya sore hari.
Untuk semakin menyuburkan tanaman, MOL keong mas juga boleh dicampur dengan MOL rebung bambu atau MOL-MOL yang lain.

*Manfaat dan kandungan MOL keong mas :*
MOL keong mas jika diaplikasi pada tanaman hortikultura (kacang panjang, tomat, cabe dll) akan melebatkan dan memperbesar buahnya.
Menurut informasi, diduga kandungan MOL keong mas adalah protein, azotobacter, azospirillium, mikroba pelarut phospat, staphylococcus, pseudomonas, auksin dan enzim.


Semoga Petani Indonesia lebih bijaksana dalam memanfaatkan alam sekitar untuk meningkatkan budidayanya.


*Semoga Bermanfaat..*

No comments:

Post a Comment

Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
WA/LINE/TELEGRAM = 085645453971