Wednesday, June 29, 2016

Ciri, Sejarah Dan Habitat Virus

Ciri, Sejarah Dan Habitat Virus


Virus merupakan parasit yang ukurannya sangat kecil yang hanya bisa di lihat dengan menggunakan mikroskop atau yang sering di sebut ukuran microskopik.
Parasit ini senang sekali menginfeksi dan hidup di dalam sel suatu organisasi biologis.


Ciri, Sejarah Dan Habitat Virus
Virus bereproduksi di dalam tubuh makhluk hidup dengan cara menginfasi dan juga memanfaatkan setiap sel-sel yang ada di dalam makhluk hidup dikarenakan si virus tidak mempunyai perlengkapan yang di pergunakan untuk bereproduksi sendiri maka dari itu virus bersifat parasit obligal.
Di dalam tubuh virus terdapat suatu asam dengan jumlah yang sedikit yang di tutupi atau di lapisi oleh semacam pelindung yang terdiri dari protein, lipit, glikoprotein, atau bisa juga kombinasi dari ketiganya. Asam itu adalah asam nukleat yang isinya adalah DNA atau RNA tetapi terpisah (tidak tercampur).


Sejarah Di Temukannya Virus
Ilmuan Jerman yang bernama Adolf Mayer pada tahun 1882 telah menemukan suatu penyakit dengan gejala timbulnya bintik-bintik berwarna kekuning-kuningan yang di lihat pada daun tembakau.
Mayer melakukan beberapa percobaan ke beberapa tanaman lain yang sehat dengan cara menyemprotkan getah dari tanaman yang memang sakit dan halnya tanaman tadi yang sehat menjadi ikut sakit lalu di simpulkan bahwa penyakit itu di sebabkan oleh bakteri yang ukurannya sangatlah kecil bahkan tidak dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop.

Lalu ilmuan yang berasal dari Rusia yang bernama Dmitri Ivanovski pada tahun 1892 melakukan penyaringan getah tembakau yang sakit itu dengan menggunakan alat penyaring bakteri tetapi cara itu mustahil karena partikel yang ada di tembakau sakit itu dapat lolos karena penyakit yang ada pada tumbuhan tembakau ukurannya lebih kecil dari bakteri.
Tetapi Dmitri merasa adanya kesalahan pada tahap penyaringan karena ia merasa bahwa penyakit yang menyerang tumbuhan itu adalah sejenis bakteri.

Ilmuan dari Belanda yang juga ahli mikrobiologi yang bernama W. Beijeinck pada tahun 1897 menemukan beberapa fakta tentang semacam partikel mickroskopis yang menyerang tumbuhan tembakau dapat berkembang biak dengan baik di dalam tumbuhan itu tetapi tidak dapat berkembang biak di dalam wadah tempat medium untuk mengembangkan bakteri.
Dia berpendapat bahwa ada suatu partikel penginfeksi yang lolos setiap saringan atau yang dia sebut virus lolos saring (filterable virus).
Dinamakan seperti itu karena partikel tersebut tidak dapat di saring menggunakan saringan bakteri dan tidak dapat di lihat dengan menggunakan mikroskop cahaya.

Lalu Wendel Stanley tahun 1935 telah berhasil mengkristalkan beberapa partikel tersebut dan di namakan TMV (Tobacco Mozaic Virus).Dan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan tentang virus dengan baik dan mengenal berbagai jenis virus yang sering menyerang dan menyebabkan sakit pada tumbuhan, hewan dan manusia. Dan selanjutnya Iwanowski dan jugaBeijerinck di kenal sebagai penemu virus.Virus memiliki ciri-ciri khusus yang memebedakan dia dengan makhluk yang lain.


Ciri-Ciri Virus
Virus sendiri tidak memiliki sel satu pun dan sering di sebut sifat aseluler.Berkembangbiaknya menggunakan sel yang terdapat pada makhluk hidup lainnya.Virus ukurannya sendiri sekitar 20-300 milikron.Di dalam tubuhnya hanya ada satu macam asam nukleat saja kalau tidak DNA ya RNA.Virus dapat di bekukan dengan cara di kristalkan.Bentuknya sangat bervariasi dan juga beragam ada yang berbentuk heliks, kompleks, polihidris dan ada pula yang berbentuk sampul virus.Tubuh virus terdiri dari asam nukleat yang terlindungi dengan baik oleh kapsid.


Habitat Virus
Virus menunjukkan kehidupannya ketika ada di dalam sel makhluk hidup lain atau sel inangnya.
Sel inangnya berupa makhluk hidup seperti bakteri, sel yang terdapat pada tumbuhan, hewan dan manusia dan juga pada mikroorganisme eukariot.

No comments:

Post a Comment

Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
WA/LINE/TELEGRAM = 085645453971